KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas
limpahan dan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku sederhana ini dapat
dipersembahkan kepada pembaca, shalawat dan salam kepada nabi agung yakni nabi Muhammad saw,
penutup segala nabi.
Membaca
al-Quran dengan tartil tidak bisa dilepaskan dari lagu tertentu, karenanya
bacaan al-Qur`an dengan lagu itu tidak dapat dilagukan dengan sembarang lagu
seperti lagu sasak, jawa, sunda, dan sebagainya, tetapi harus dilagukan menurut
aturan tersendiri,
Untuk
itu, diharapkan kiranya buku sederhana ini dapat memberikan manfaat pada orang
yang ingin belajar seni bacaan al-Qur`an, sehingga mampu melagukannya dengan
baik serta dihiasi dengana suara dan irama lagu yang menawan hati seperti yang
dimilki oleh Abu Musa al-Asy`ari yang membuat Rasulullah senang mendengarnya.
segala
kritik dan saran demi penyempurnaan buku ini kami sambut dengan baik
Assalamualaikum Wr. Wb
1.
NAMA-NAMA LAGU DALAM SENI BACAAN AL-QURAN
1)
Lagu Bayyati
بــيــَّـاتِى أَصْلـِى (قَــــرَارْ)
نــــُوْرُ النـَّــــبــِـــيِّ عَـــلَى اْلعــَـــــــــوَالـِمِ
أَسْــــــــفَـــــرَا
بَـيَّــاتِى أَصْـــلِى (نَوَى)
فَأَبَانَ أسْــبـــَابَ الرَّشَــــــــادِ وَأَظْهَـــــرَا
بـَـيَّــاتَى شُـــوْرِى ( نوى)
وَشَــرِيــْعـَـةُ
اْلإِسْــــلَامِ رَاقـَــرُوَاعُهَا وَالْكُــفـْـرُ أْصْبَحَ جَــيْـشُهُ مُتَقَهْقِر
بـيَّـاتى حُسَيْنِى (نوى)
لَـمَّا أَتَّا خَـيْـرُ الْأنَامِ
بِدِيـْنـــِـهِ وَنـْحَالـَّمَا عَقَـدَ الْغَـوَاةَ مِنَ الْعُـــــرَى
بــيــاتى أصـــلى (جــواب)
هَامـُـــوْا جَـمِيْــعـًـا بِّاالنَّــــــبِـــــيِّ
وَدِيـْــنــــِـــهِ وَالْكُفْـــــرُ بَعْــدَ الْعُـــرْفِ صَــــارَ مُــنَـــــــــكـِّــــــــــراً
واسْــتـــَبــــْــــشـِـــــــرُوا بِالـْمُصْطَــــــفَــــى وَبــِنـــــُــوْرِهِ
بيــات أصلى (جواب الجواب)
وَالْكُلُّ صـــَاحَ مُهَــــــلِّلاَّ
وَمـــُـــكَــــــبـِّـــــراً
بـيــاتى شـــورى (جواب الجواب)
وَشَرِيـْعـَــــةُ الإسْــلاَمِ
رَاقَرُوَاعُهَا وَالْكُفْرُ أَصْبَحَ جَيْشُهُ مُتَقَهْقِرَا
1)
Lagu Hijaz
حجاز أصلى ( جواب)
يَاوَرْدَةً وَسْطَاالرِّيَاضِ
مُطِلـَّــةً تـــــزْرَى بِوَجْــــــــهِ ذَاتِ خَضْــــــرِ عَاطـِـــــراً
ججاز كارد( جـــواب)
يَا مْنْ سَـمَا السَّبـْــــعَ الطِّبَاقِ مِنَ اْلـــــعُـــــــلاَ
حجاز كارد كورد (جواب الجواب)
وَدَنَا وَكـَلَّمــَـــا رَبــَّهُ وَتَــسَـــــــرَّفَا
ججاز كورد (نوى: قـــرار)
أَنْتَ الَّذِىْ وَطِـــــــئَ
اْلبِســَاطَ بِــنـِــعْــــلِهِ وَبـِخَلْعِـــهِ فِى الطُّوْرِ
1)
Lagu Soba
صَابا أصلى (جواب)
أَرَى طَيـــْـــراَ عَــــــلَى الْغُــــصْـــنــِى
يُنــــَــادِىْ
جواب صابا ( جواب الجواب)
أَتَتْ بُشْــــــرَى لـِمَجْـــــــرُوْحِ الْفــُــــــــــــؤَادِ
جواب صابا مع العجم ( جواب
الجواب)
بَدَتْ لَيـْـــلــَى فَأَضْحَــــى عَاشـِـــقُـــــــوْهَا
جواب صابا مع البستــنجــار ( جواب الجواب)
رُكُــــــوْعـــًا سُجُّـــــــــوْدًا
فـِى كُلِّ واَدٍ
1)
Lagu Rost
رست أصلى (جواب)
يَا سَـيِّــــدًا يَا سَيِّـــــدَا الكَوْنِـــــيـْــنَ
يَا عَـــلَمَ الْـهـــُـــــدَى
رست على النوى (جواب الجواب)
يَا كَوْكَبــًا يَا كَوْكَبــــًا فَوْقَ الْــبــــُـدُوْرِ
بـِحُـسْــنـــِهِ ياَ مــُرْسـَـــــــلاً بِاالْـحَـــــقِّ دَوْمًا سَــــــرْمــَــــدَا
شبـيـر على الرست " قفله زنجيران" ( جواب)
أشْـــرَفُ الـْمـُرْسَــــــلـِيْـنَ وَقــَــوْمُــــــــهُ الْفَصَحَــــــاءَ
1)
Lagu Nahawand
نـهاوند أصلى
(جواب)
ألْلَّيــْـلُ مـِنْ جَــوْلـِى هُدُوْءٌ قَاتــــِلٌ وَالذِّكْـــرِيَاتُ
تـَمُرُّفـِى وِجْــــدَانـِىْ وَيَهُدَوْنـِى أَلـَمِـى فَانْشــُــدُراَحَـــــتـَّى
فـِى بِضْعِ أَيَاتِ مِنَ الْقُرأَنِ
نـهاوند أصلى ( جواب الجواب)
وَالنَّفْسُ بَيْنَ جَواَنـِحـــِــي شَفَقَــةٌ دَابَّ الـْخُشُوْعُ بـِهَا
فَهَز َكِيَانِى فَدْ عُشْتُ اُوْمُنْ
بِالِإلَهِ وَلـَمْ اَذُقْ إِلاَّ أَخِيْرَة
ِالَذَّةِ الْإِيـــْمَانِ
نـهاواند نكريــــز ( نوى)
بــِيـُمْنَاكَ بـَحْـرٌ عَــتـِيُ الْبـَـــيــَــاتِ فَهَلَّلِ
وَبَشِّرِ بِدِيـــْنِ الِإلَهِ نـــــَبـِيِّ الـهُدَى أَنْتَ نَـبْعُ الضِّيَاءَ
نَبــِيَّ الـْهُدَى اَنْتَ سَيْفُ السَّـــــــمَاءِ
نـهاوند عشاق ( نوى)
مـُحَمَّدٌ
يَا فَرْحــَةَ الْعَالَمِيْنَ : مـُحَمَّدٌ يَا كَوْكَــبَ الـْحَائـــِرِيــْنَ
ضَلَلْنَا فَهَاتِ الْهُدَى وَالْيَقِيْنَ: واشْرِقْ فَإِنَّا غَدَوْنَا سُكَارَى
وَصَلَّيـْنَ رَبـَّنـــَا وَسَلَّمْنَ عَلىَ: مـُحَمَّدٌ جَاءَ نَا مُبـــَشِّراً
بِاالعــــُــــــــلاَ والـــتــــَّابـِعـِيــْــنَ لـَهُمْ اُوْلِى النُّهَى اْلكُراَمَ
نهاوند قفله مهور ( جواب)
إِلاَّ أَخِيــْـرِ الَذَّة ٌالْإِيـــــْـمــَانِ
1)
Lagu Sika
سيكا أصلى (نوى)
يَا مَنْ يــُرَجـَّـــــــى فـِى اْلقـِــيــَـــــــــامِ
حَـــْيـــثُ لاَ
سيكا تركى ( جواب)
يَا فَارِجَ الْكــُراَبِ الْعِظَامِ
وَواَهِبِ الـْمِنَنِ والـْجِسَامِ اِلَيـْكَ مـِنـْكَ الـْمَــــــأْراَبُ
سيكا تركى ( جواب الجواب)
يَا فَارِجَ الْكــُراَبِ
الْعِظَامِ وَواَهِبِ الـْمِنَنِ والـْجِسَامِ اِلَيـْكَ مـِنـْكَ
الـْمَــــــأْراَبُ
سيكا رمل ( نوى)
مَوْلاَ كــَتـبَـــَتْ رَحْـمَةَ
النـَّـــاسِ عـَـلـيــْــكَ فَضْـــــــلاً وكَــــــَـرمْ
سيكا عراق ( جواب)
فَالْمَـرْجِعُ واَلـْمَـالِ وَالْكُلُّ
اِلَيــْكَ عُــرْبٌ وَعَجَــــمٌ
1)
Lagu Jiharka
جهاركاة ( نوى)
اللهُ زَادَ مـُحَمَّدٌ تـعـْظِـيْمَا
وَهَــبـــَاهُ فَضْلاً مِنْ لَدُنْهُ عَمِيْمًا صَلوُّا عَلـَيـــْـــهِ وَســـــــَــــلِّمْ
تَسْلـــِـيـــْـمًا
جهاركاة ( جواب)
وَاخْـتــَصَّــــهُ فـِى الـْمُرْسَلَيــْن
َكَلـِيــْمًا ذَرَأْفــَةٍ بِالْـمُؤْمِيــْــنَ رَحـِــيْــــمَا
2.
NADA-NADA DALAM MELAGUKAN AL-QURAN
Nada merupakan
kemampuan para qori daan qoriah dalam
mengangkat suara yang diukur dari tingkat yang paling tinggi. Dalam
melagukan al-Quran dikenal ada empat nada suara yaitu:
1)
Qarar: Nada suara yang
paling rendah
2)
Nawa: Nada suara sedang/
nada suara kedua
3)
Jawab: nada suara tinggi
/ nada suara ketiga
4)
Jawabul jawab: Nada suara
tertinggi/ nada suara keempat.
3. JENIS-JENIS SUARA
1)
Jenis Suara
laki-laki
Menurut Pranajaya, bahwa dia membedakan bentuk suara sebagai berikut:
a.
Tenor: Jenis suara
tinggi
b.
Bariton: Jenis suara sedang
c.
Bas: jenis suara
rendah, bunyinya dalam dan terang, orang yang mempunyai jenis suara ini
biasanya lebih mudah memainkan lagu.
2)
Jenis Suara
Perempuan
a.
Sopran tinggi: jenis suara
paling tinggi, volume ini biasanya kurang enak didengar karena terlalu tinggi.a.
Sopran dramatis: jenis suara yang
mempunyai volume bermacam-macam, bunyi yang penuh dan kebawah.
b.
Mezzo sopran: jenis suara yang
mempunyai volume antara sopran dan dan alto.
c.
Alto: Jenis suara
rendah, suara ini memerlukan banyak udara, namun demikian ada juga orang yang
mempunyai jenis suara alto, tetapi dapat bersuara tinggi seperti jenis suara
sopran paling tinggi.
4. TEHNIK LATIHAN SUARA.
Suara adalah suatu
bunyi yang disebabkan oleh suatu gesekan, benturan,sentuhan ataupun getaran
suatu benda, baik yang Nampak oleh panca indra maupun tidak, Begitupula dengan
suara manusia. Ia merupakan hasil resonasi (bunyi getaran) antara getaran pita
suara dengan ruangan rongga yang di kepala, karena ada tiupan dari rongga
pernapasan. Dengan demikian suara merupkan hasil kerja fisik yang membutuhkan
tenaga. Oleh karenanya baik dan buruknya suara kualitas dan staminanya
sangatlah tergantung kepada kematangan fisik seseorang.
Untuk meningkatkan daya kemempuan
suara seseorang biasanya dapat
diusahakan secara fisik melalui program latihantertentu, suara yang baik dan sempurna dapat
timbul karena dua kemungkinan:
a) Karena bakat alami: Artinya seseorang memiliki suara sempurna, halus, merdu dan lembut semenjak ia dilahir kan tanpa melalui proses usaha apapun.
b) Karena latihan: Artinya seseorang memilki suara yang sederhana, kemudian berkembang dengan
baik melalui program latihan yang dilakukan secara berkesinambun gan / terus menerus
Suara seorang akan
dianggap baik dan sempurna jika dapat memenuhi criteria sebagai berikut:
a) Dapat memenuhi setandar 4 tangga nada mulai dari
tangga nada qarar sampai dengan jawabul
jawab dengan tidak terpaksa.
b) Suara
yang baik adalah suara yang bening, halus, merdu serta memilki getaran-getaran
yang mulus tidak serak,
c)
Mempunyai stamina
yang tinggi, sanggup bersuara tanpa cacat dalam waktu yang relatif lama, dan
sebaliknya suara dianggap kurang memadai staminanya rendah cepat melemah serta
serak.
d) Vokalnya tepat, identik dengan dialek bahasa
arab.
Tepat
sesuai dengan jenis dan golongannya, misalnya untuk seorang qori sebaiknya
tidak terlalu kecila) suaranya dan begitu bagi seorang qoriah seyogya
memiliki suara yang lebih feminin
Untuk memenuhi target dan persyaratan tersebut
diatas kita dapat melakukan serentetan program latihan sebagai mana tersebut
dibawah:
a)
Latihan
fisik,berolah raga lari pagi secara bertahap sedikit demi sedikit atau bersenam
sebagaimana pada latihan pernapasan
b)
Olah vokal, terus
menerus. Waktu terbaik untuk ini adalah pagi hari setelah latihan jasmani,
sekali gus berlatih pernapasan. Latihan vocal dengan bersuara, misalnya:
Doo...ree...mii..faa...sool
Laa...sii...doo...ree..mii
Faa...sool..laa..sii..doo
Ree...mii..,....faa...sool ..dst
Atau dengan bunyi
lain, misalnya:
Aaaaaaaaaaaaaaaaa....iiiiiiiiiiiiii...uuuuuuuuuu.............oo ooooooo...uuuuuaaaaiiiiiooooo . dan
lain-lain.
5.
MEMELIHARA SUARA
Memelihara suara artinya selalu menjaga agar
suara tetap lestari, tidak mudah terganggu seperti serak. Pada dasarnya
cara memelihara suara sama saja dengan melaksanakan program latihan , hanya
saja untuk lebih intensif, kita perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
a)
Penuhi kebutuhan
tubuh kita dengan gizi, agar stamina tetap terjamin( energic)
b)
Hindarkan kegemukan,
karena badan yang terlalu gemuk akan mengakibatkan suara menjadi berat dan
pernapasan menjadi berat tersengal sengal.
c)
Hindari makanan dan
minuman yang merangsang tenggorokan, terutama saat-saat mau tampil. Makanan
yang sangat merangsang terhadap tenggorokan yang mengakibatkan serak seperti:
Jambu monyet, salak yang belum begitu masak, es dst.
d)
Jagalah kesetabilan
mental, agar tidak mudah grogi, gugup, sebab hal ini akan mengakibatkan fatal
terhadap suara.
6.
PESAN-PESAN
Variasi
lagu dalam melagukan al-Quran amatlah beragam, namun kami hanya menulis
beberapa variasi saja, anda bisa mempelajari variasi-variasi itu dari guru anda,
untuk itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh, jika anda belajar dengan tekun,
maka anda pasti bisa, jangan patah semangat, jika bunyi suara kita semulanya kurang baik maka pasti akan berubah merdu, manakala
berlatih setiap hari, terutama seusai
solat subuh, saat tersebut sangat baik untuk melatih bunyi suara kita.[1]
Jika kita menengok sejarah, bahwa Rasulullah saw
adalah sosok qori yang mampu mendengungkan suaranya tatkala membaca al-Quran,
suatu ketika beliau pernah mendengungkan suaranya dengan lagu dan irama yang
cukup memukau masyarakat ketika itu, Abdullah bin Mughaffal menggambarkan suaranya mengelegar,bergelombang
dan berirama sehingga unta yang dinaikinya terperanjat( salah satu ayat yang
dibacanya adalah surat al-Fatah)
Dikalangan para sahabat ada juga qori
kenamaan termasuk yang disayangi nabi yaitu Abdullah bin Mas`ud dan Abu Musa
al-Asy`ari, hal ini dapat dibuktikan dengan sabda nabi yang artinya. Dari
Abdulallah bin Mas`ud berkata telah bersabda Rasulullah saw,” Bacakan al-Qur`an
kepadaku, laun ibnu Mas`ud menjawab, apakah saya juga yang harus membacakan ,sedangkan
al-Qur`an itu diturunkan kepadamu? Rasululullah menjawab, “ Ya” lalu aku(
Abdullah ibnu Mas`ud) membacakan surat an-Nisa sehingga
setelah sampai pada ayat:
فكيف إذجئنا من كل امة بشهيد
وجئنا بك على هؤلاء شيدا
Beliau berkata: “cukup sampai disini saja”
kemudian saya menoleh kepadanya, tiba-tiba matanya bercucuran.
Hadist tersebut menunjukkan bahwa sejak zaman nabi dan
sahabat membaca al-Quran dengan lagu yang merdu sudah ada, bahkan dianjurkan
oleh nabi, Diantara tabiin yang termasuk qori adalah ummar bin Abdul Azuz, hal
ini dikatakan oleh ibnu Musayyab dalam kitab al-Ghayah Wannihayah. Selain itu,
Safir al-Alusi (314 H) [1] ada
juga qori yang bernama Abdullah bin Ali,bin Abdillah, al-Bagdadi (464)[2] selain
itu juga Khalid bin usman bin Abdurrahman( 715)[3]
Sejarah diatas dapatlah kita simpulkan
bahwa, betapa luar biasanya orang-orang terdahulu dalam membaca dan melagukan al-Quran,karenanya, adalah kemestian
bagi kita untuk mempelajari seni bacaan al-Qur`an, untuk itu, mari kita belajar sungguh-sungguh
dengan demikian kita menjadi qori yang mampu melagukan ayat-ayat suci
al-Qur`an dan insya allah berguna bagi
diri, nusa dan bangsa. Amin Ya Rabbal Alamin
[2] Ditegaskan oleh
ibnu jauziq bahwa ia termasuk qori yang tiada tandingannya pada masa itu, baik
suara maupun lagunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar