Kamis, 28 Desember 2017

ILMU KESAKTIAN



SHALAWAT MUNAJAT


بِسْــــــــمِ اللهِ الرَّحْــمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَــلِّ وَسـَــــلِّمْ عَلَى سَـــــيــِّــدِنَا مُـحَــمَّــــدٍ1000X
Ya Allah berkat shalawat (sebut hajatnya)

SHALAWAT CEK

1.      Fatehah kepada nabi Muhammad SAW
2.      Fatehah kepada kedua orang tua
3.      Fatehah kepada syeikh Balqoit aj-Jazair
4.      Fatehah kepada syeikh Sagaf bin Mahdi bin syeikh Abu Bakar bin Salim

بِسْــــــــمِ اللهِ الرَّحْــمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَــلَى سَــيِّــدِنَا مـُــحَمَّــدٍ وَعـَلَى اَلِ سَـيِّـــدِنَا مـُحَمَّد400x   


Ket: Shalawat ini,diwiridkan setelah shalat isa.



WIRID PENJAGAAN JIWA RAGA  

بسم الله الرحمن الرحيم
الله لااله الا هو الــحي القــيــوم لاتأخذه سنة ولانوم له ما فى السموات والأرض وما فى الأرض من ذالذى يشفع عنده إلا بإذنه يعلم ما بين ايديهم وما خلفهم ولايحيطون بشيئ من علمه الا بماشاء  وسع كرسيه السموات والأرض (ولا يئوده حفظهما وهو العلي العظيم7x)

بسم الله الرحمن الرحيم

(al-Baqarah:255)

لقد جاءكم رسول من انفسكم عزيز عليه ما عنــتـم حريص علـيكم بالمؤمنين رؤف الرحيم فإن تولوا فقل (حسبي الله لااله الا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم7x )

(At-Taubah :128-129
DOA MUNAJAT 
بسم الله الرحمن الرحيم 

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالـَمِيْنَ حَمْدً كَثِيْرًا طَيـِّـبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مُبَارَكًا عَلَيْهَ كَمَا يُحِبُّ رَبـُّنـَا وَيَرْضَى اَللَّهُمَّ صَلِّ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُـحَمَّدِ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يـُحِبُّكَ وَحُبَّ يُقَرِّبُنِى اِلَى حُبِّكَ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ الْمَحْـبُوْبِيـْنَ وَاَبْعِدْنِى مِنْ دِيْوَانِ الْبُعْدَاءِ وَالْمَتْرُوْدِيْنَ بِرَحْـمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِـمِيْنَ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مَحْبُوْبًا فِى قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَبِصِّرْنِى وَبِاالْغَنِيِّ اِلَى مِائَةَ وَعِشْرُوْنَ سَنَةً فَاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ النَّبيِ الْأُمِّيِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالـَمِيــْنَ



DOA  PERLINDUNGAN
 بسم الله الرحمن الرحيم
بسم الله الذى لايضر مع اسمه شيئ فى لأرض ولا فى السما ء وهو السميع العليم  وماهم بضارين به من احد الا بإذن الله وليس بضارهم شيئا الا بإذن الله يا نور يا نور يا نور وصلى الله على سيدنا محمد 


DOA  AGAR SELAMAT DARI PERJALANAN
بسم الله الرحمن الرحيم
حسبي الله ونعم الوكيل حسبي الله لااله الا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم كفى بالله وليا وكفى بالله نصيرا لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم 


SENTUTUP MATA JIN,PENCURI DLL.

بسم الله الرحمن الرحيم
 شاهت الوجوه3X   وجعلنا من بين ايديهم سدا ومن خلفهم سدا فأغشينهم فهم لايبصرون 



MEREDAM AMARAH,/MENJINAKKAN BINATANG BUAS
بسم الله الرحمن الرحيم
 اللهم بــحـــق دانيال عليه السلام :( احبسوا3X  )  يا حابس الوحش وصلى الله على سيدنا محمد

PERLINDUNGAN DARI PUKULAN MUSUH
 بسم الله الرحمن الرحيم
اعوذبالله الـملك الـجبّار 3X  يا جّبار يا قهّار يا نور ايّاك اعبد واياّك استعين  






SELAYANG PANDANG PONTREN ATTAUHIDIYAH NW LEMBAR


Pesantren Attauhidiyah NW  Labuan Tereng Lembar Lobar NTB  didirikan pada tahun 2018 oleh al-Ust Wildan tauhid M.A, seorang  yang memiliki himmah keagamaan yang tinggi disertai dengan penguasaan ilmu keagamaan yang mumpuni. Bangunan pesantren menempati sebidang tanah  yang berlokasi di Labuan Tereng  Lembar Lobar  
Kesungguhan dan keistiqomahan Beliau dalam mengembangkan ilmu agama mendapat respons positif dari masyarakat, sehingga Pesantren  tersebut  menjadi salah satu rujukan dan tujuan para santri dalam menimba ilmu agama.
Sebagai pesantren aswaja, Pesantren Attauhidiyah NW Labuan Tereng  menjadikan kitab kuning sebagai kajian utama. Para alumni lulusan Pesantren diharapkan mampu membaca, menterjemahkan, memaknai, mengamalkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam yang pada hakikatnya bersumber dari kitab suci al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh Muhammad SAW. Disamping itu, para santri juga diperkenalkan pada beberapa disiplin ilmu sosial, wawasan teknologi dan kebangsaan. Dengan dukungan ini, para santri diharapkan menjadi pribadi yang arif, santun, berwawasan ke depan (visioner) sehingga mudah diterima di tengah-tengah masyarakat

KITAB DASAR DALAM DUNIA PESANTREN


Dalam dunia pesantren khususnya pesantren salaf, kitab kuning menjadi rujukan utama. Yang menarik, kitab kuning yang diajarkan telah memiliki umur yang cukup lama, hingga ratusan tahun tetap terjaga keasliannya. Berikut akan kami share tujuh kitab dasar yang dipelajari di pesantren salaf dari berbagai macam cabang ilmu agama.
1. Kitab Al-Ajurumiyah
Salah satu kitab dasar yang mempelajari ilmu nahwu. Setiap santri yang menginginkan belajar kitab kuning wajib belajar dan memahami kitab ini terlebih dahulu. Karena tidak mungkin bisa membaca kitab kuning tanpa belajar kitab Jurumiyah, ppedoman dasar dalam ilmu nahwu. Adapun tingkatan selanjutnya setelah Jurumiyah adalah Imrithi, Mutamimah, dan yang paling tinggi adalah Alfiyah. Al-Jurumiyah dikarang oleh Syekh Sonhaji dengan memaparkan berbagai bagian di dalamnya yang sistematis dan mudah dipahami.
2. Kitab  Amtsilah At-Tashrifiyah
Jika nahwu adalah bapaknya, maka shorof ibunya. Begitulah hubungan kesinambungan antara dua jenis ilmu itu. Keduanya tak bisa dipisahkan satu sama yang lainnya dalam mempelajari kitab kuning. Salah satu kitab yang paling dasar dalam mempelajari ilmu shorof adalah Kitab Amtsilah Tashrifiyah yang dikarang salah satu ulama Indonesia, beliau KH. Ma’shum ‘Aly dari Jombang. Kitab tersebut sangat mudah dihafalkan karena disusun secara rapi dan bisa dilagukan dengan indah
 3. Kitab Mushtholah Al-hadits 
Kitab dasar selanjutnya adalah Kitab Mushtholah Al-Hadits yang mempelajari ilmu mengenai seluk beluk ilmu hadits. Mulai dari macam-macam hadits, kriteria hadits, syarat orang yang berhak meriwayatkan hadits dan lain-lain dapat dijadikan bukti kevalidan suatu matan hadits. Kitab ini dikarang oleh al-Qodhi abu Muhammad ar-Romahurmuzi yang mendapatkan perintah dari Kholifah Umar bin Abdul Aziz karena pada waktu itu banyak orang yang meriwayatkan hadist-hadist palsu.
4. Kitab Arba’in Nawawi
Pada kitab yang telah disebutkan di atas merupakan kitab dasar dalam menspesifikasikan kedudukan hadits. Berbeda lagi dengan kitab matan hadits yang harus dipelajari di dunia pesantren, yaitu Kitab Arba’in Nawawi karangan Abu Zakariya Yahya bin Syaraf bin Murri Al Nizami An-Nawawi yang berisi 42 matan hadits. Selain itu beliau juga mengarang berbagai kitab antara lain Riyadhus Sholihin,  Al-Adzkar, Minhajut Tholibin, Syarh Muslim, dan lain-lain. Muatan tema yang dihimpun dalam kitab ini meliputi dasar-dasar agama, hukum, muamalah, dan akhlak
5. Kitab At-Taqrib
Fiqh merupakan hasil turunan dari Al-Quran dan Al-Hadist setelah melalui berbagai paduan dalam ushul fiqh. Kitab Taqrib yang dikarang oleh Al-Qodhi Abu Syuja’ Ahmad bin Husain bin Ahmad Al-Ashfahaniy adalah kitab fiqh yang menjadi rujukan dasar dalam mempelajari ilmu fiqh. Di atas Kitab Taqrib ada Kitab Fathul Qorib, Tausyaikh, Fathul Mu’in, dan semuanya itu syarah atau penjelasan dari At-Taqrib.
6. Kitab Aqidatul Awam
Hal mendasar dalam agama adalah kepercayaan atau aqidah. Apabila aqidah sudah mantap, kuat dan benar maka dalam menjalani syariat agama tidak akan menyeleweng dari aturan syariat yang telah ditentukan. Kitab dasar aqidah yang dipelajari dipesantren adalah kitab Aqidatul Awam karangan Syaikh Ahmad Marzuqi Al-Maliki berisi 57 bait nadzom. Kitab ini dikarang atas perintah Rasulullah yang mendatangi sang pengarang melalui mimpinya. Hingga beliau mampu menyelesaikan kitab tersebut sebagai acuan sumber literasi ilmu Aqidah di berbagai tempat.
7. Kitab Ta’limul Muta’alim
Sepandai apapun manusia serta sebanyak apapun ilmu yang dikuasainya, semuanya tidak akan bisa menghasilkan sarinya ilmu tanpa adanya akhlaq. Hal dasar bagi para pencari ilmu agar ilmunya manfaat dan barokah adalah harus mengutamakan akhlaq. Kitab dasar yang menerangkan mengenai akhlaq di dunia pesantren adalah kitab Ta’limul-Muta’alim karangan Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji. Setiap awal proses belajar di pesantren sesuai adatnya pasti mempelajari kitab ini ataupun kitab lain yang seakar dengan Ta’limul Muta’alim, seperti kitab Adabul ‘alim wal Muta’alim karangan ulama’ besar Indonesia, Pahlawan Nasional sekaligus pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari. Kedua kitab ini pun juga menjadi kurikulum wajib bagi pesantren yang ada di Indonesia bahkan hingga luar negeri.

Sungguh kaya khazanah ilmu pengetahuan Islam yang ada di dunia pesantren. Ada sekitar 200 judul kitab dipelajari di pesantren menurut data yang pernah dikemukakan oleh Gus Dur. Kalangan pesantren terus berupaya agar kebudayaan pesantren ini dapat eksis di tengah perubahan zaman dan globalisasi. Literasi kebudayaan salaf ini mampu menunjukkan kiprah para ulama sebagai warotsatul ambiya’ (pewaris para Nabi). Wallahua’lam bishshowab

PESANTREN ATTAUHIDIYAH NW LEMBAR


Pendidikan adalah upaya mewariskan nilai-nilai luhur pada si terdidik. Tetapi yang terjadi dengan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah formal saat ini belum mampu memawariskan nilai-nilai luhur tersebut. Rendahnya moralitas dan sikap keberagamaan siswa mencerminkan kelemahan sistem pendidikan yang dijalankannya. Di saat yang sama, ada fenomena memanarik pada pendidikan pesantren yang memperlihatkan keadaan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan pondok pesantren Attauhidiyah NW Lembar Labuan Tereng. 2) Menggambarkan dan menganalisis sistem pembelajaran pondok pesantren Attauhidiyah. 3) Mendeskripsikan dan menganalisis efektifitas sistem pembelajaran pondok pesantren Attauhidiyah dalam penanaman akidah dan sikap keberagamaan santri. Penelitian ini berpijak pada kerangka pemikiran bahwa pondok pesantren memiliki sistem pembelajaran yang khas yang membedakan dengan lembaga pendidikan lainnya. Ciri khas inilah yang mengantarkan pondok pesantren berhasil dalam menanamkan akidah dan sikap keberagamaan santri. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, pengamatan lapangan dan studi dokumen. Keabsahan data diperoleh dengan cara triangulasi dan kecukupan referensial. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Dalam perjalanan sejarah pondok pesantren Attauhidiyah ada dua sistem pembelajaran yang digunakan, yaitu sistem halaqoh dan sistem klasikal (madrasah). Penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren Attauhidiyah digerakan oleh dua organisasi besar, yaitu organisasi pondok pesantren Attauhidiyah untuk melayani pendidikan santri mukim dan organisasi Majlis Ta’lim dan Dakwah Attauhidiyah (MTDA) untuk menangani pendidikan santri Lombok. 2) Proses pembelajaran di Pondok Pesantren Attauhidiyah NW Lembar lebih memokuskan pada pendidikan akidah dengan melalui tiga fase; fase pengenalan, fase pemantapan dan fase penghayatan. Ada sekitar dua belas metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu metode bandongan, sorogan, hafalan, musyawarah (diskusi), bahtsul masa’il, halaqoh, demonstrasi, riyadloh, fathul kutub, sandiwara, musabaqah, dan majelis taklim. Metode tersebut dilaksanakan melalui tiga tahap; tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. 3) Sistem pembelajaran pesantren Attauhidiyah NW Lembar merupakan sistem pembelajaran yang efektif dalam penanaman akidah dan sikap keberagamaan santri. Di antara fakta yang dapat dikemukakan adalah banyak di antara santri yang hafal dan paham tentang pokok-pokok akidah terutama tentang ketauhidan yang menjadi sentral ajaran akidah. Tahap penghayatan yang merupakan fase terakhir dalam penanaman akidah juga tampak jelas pada padatnya kegiatan dzikir yang diikuti oleh santri. Pada perkembangan sikap keberagamaan santri juga dapat disaksikan pada semakin taatnya santri dalam menjalankan kewajiban-kewajiban agama terutama keantusiasan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan hiziban


OLEH KAMAD MI: MUSLEH MAULANA